- Kelas adalah persepsi untuk objek tertentu, kita dapat menggunakan definisi class untuk membuat objek dari tipe kelas
- Kelas memiliki peran penting dalam paradigma pemrograman berorientasi objek. Kelas bagaikan sebuah pabrik yang siap memproduksi objek-objek yang kita butuhkan. Untuk dapat menciptakan sebuah objek, kita harus menciptakan kelasnya. Kelas inilah yang dalam runtime program akan menciptakan objek yang inginkan. Singkatnya kelas adalah cetak biru bagi objek yang ingin kita ciptakan.
- Perlu diperhatikan bahwa umumnya tidak ada batasan jumlah objek yang dapat diciptakan melalui sebuah kelas. Namun terkadang ada kelas-kelas yang memang dirancang untuk menciptakan tidak lebih dari satu objek.
- Objek-objek yang tercipta dari sebuah kelas disebut instans dari kelas tersebut. Instans ini akan mempunyai variabel dan metode yang disebut variabel instans dan metode instans. Namun ada juga variabel kelas yang berlaku bagi kelas itu sendiri sehingga akan berlaku juga untuk semua instans dari kelas tersebut.
Nama dan Sintaks | Kegunaan |
---|---|
public | Kelas dapat diakses oleh kelas apa saja. Jika kosong, maka kelas dapat diakses hanya oleh kelas-kelas dalam package yang sama. |
abstract | Kelas tidak dapat diinstansiasi. Jika kosong, berarti kelas bukan abstrak. |
final | Kelas tidak dapat dijadikan sebagai superkelas, artinya tidak dapat dibuat subkelas dari kelas ini. Jika kosong, berarti kelas bukan final. |
class nama kelas | Nama dari kelas yang dibuat |
extends superkelas | Nama superkelas, hanya boleh ada satu superkelas. |
implements nama interface | Interface yang diimplemen, bisa lebih dari satu interface. |
{ // isi kelas } | Isi kelas |
Deklarasi Kelas:
class SuperHero {
String superPowers[];
void setSuperPowers(String superPowers[]) {
this.superPowers = superPowers;
}
void printSuperPowers() {
for (int i = 0; i < superPowers.length; i++) {
System.out.println(superPowers[i]);
}
}
}
No comments:
Post a Comment